ghee na chan. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

3-nen A-gumi

Setelah sekian lama akhirnya hari ini saya baru merampungkan nonton drama.
Drama yang bakal saya bahas kali ini yaitu drama yang kabarnya masuk deretan drama tersukses musim lalu apa lagi kalau bukan drama 3-nen A-gumi yang dibintangi Suda Masaki dan kawan-kawan.


Awalnya kupikir drama ini melejit karena dipenuhi dengan cast yang fresh dan super duper memanjakan mata. Deretan nama aktor dan aktris ternama kayak Mei Nagano dan Mio Imada yang disinyalir sedang naik daun berkat pesonanya. Namun daya tarik utama bagiku karena ini drama pertama Suda sebagai seorang guru. Ya, selama ini biasa liat Suda jadi murid sekarang jadi guru, diliat dari trailernya pun drama ini mengangkat tema sedikit dark yang memang kuminati. Setelah kutoton drama berjumlah 10 episode ini pun membuatku cukup puas dan paham kenapa drama ini patut masuk nominasi drama terbaik tahun ini. Pemilihan cast yang apik dipadukan dengan tema cyberbullying yang sedang marak ditambah yang promosi yang sukses membuatku bemberi nilai 9 dari angka 10.

Oke sekarang saya akan mulai berbicara dari segi cerita. Cerita ini dimulai saat para siswa SMA Kaio tengah menantikan upacara kelulusan yang akan dilaksakan 10 hari lagi. Hiragi Ibuki (Masaki Suda) masuk kelasnya seperti biasa. Namun pagi itu ia mengumumkan mulai detik itu para siswa di kelasnya resmi menjadi tawanannya.


Awalnya tak ada yang mempercayainya dan menganggap wali kelasnya hanya bercanda. Karena itulah sang wali kelas meledakan sebagian bagian sekolah untuk memblokade murid-muridnya dan membuktikan bahwa ia serius. Sang wali kelas sudah menyiapkan rencana ini matang hingga tak ada siapapun yang bisa kabur. Dalam 10 hari sang wali kelas menuntut muridnya mengikuti 'Pelajaran Spesial'nya bila tidak ia tak akan segan membunuhnya. Usut punya usut sang wali kelas menjadikan siswanya menjadi tahanan karena ia ingin mengungkap misteri kematian salah satu murid di kelasnya Reina Kageyama.


Reina adalah seorang gadis cantik sekaligus atlit renang kebanggaan sekolah. Namun nasibnya buruk, ia mati bunuh diri. Kabar burung beredar ia bunuh diri karena ketahuan menggunakan obat-obatan demi memenangkan lomba. Hari demi hari pun berlalu kebenaran dari kematian Reina sedikit demi sedikit terkuak. Benang kusut kematian Reina semuanya tersambung dengan teman-teman sekelasnya. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya kematian Reina ada hubungannya sama cyberbullying. Drama ini sukses membawakan tema itu dan membuat penonton ketagihan nonton sampai akhir. Meskipun jujur saya agak bosan sama adengan nangis khas drama dan mulai bosan saat merasa alur waktu yang berjalan terlalu lama.

Namun di akhir cerita semua itu terbayarkan. Drama ini mampu membuat saya sebagai penonton berpikir keras dan ikut menduga-duga yang apa yang sebenarnya Ibuki inginkan. Namun di episode 9 klimaks drama ini terasa maksimal. Saya pikir drama ini bakal berakhir plot twist tapi ternyata tidak. Drama ini menceritakan tajamnya lidah dibanding pisau. Gambaran bagaimana netizen-netizen jaman now pun tersampaikan dengan baik. Para netizen yang doyan ngata-ngatain orang di internet. Berbondong-bodong menghakimi seseorang berdasarkan hal-hal yang belum pasti. Ya, drama ini menggambarkan bagaimana mengerikannya sosial media jika kita tak menggunakannya dengan bijak.


Bagi siapapun penikmat drama sekolah dengan segala permasalahnya, drama ini saya rekomendasikan buat ditonton. Selain ceritanya yang menarik, pemainnya yang bening-bening bisa bikin kita betah nonton. 

Oke baigi yang minat bisa meluncur kesini , dan selamat menontonnn 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar