Welcome to my blog ^^
My name is Ghee and I'm Indonesian.
I love all about Japan espcesialy their popculture.
Big fans of HSJ and Momoclo.
My dream is become enterpreneur, writer,interpreter and good wife xD.
I have big dream to travel around world :D
Hari ini aku akan bertemu suami masa depanku, pria ini sudah di jodohkan dganku semenjak aku berumur 6 tahun dy lebih tua 2 tahun dariku, dy pria yg tampan dgan mta yg kecil, higung yg mancung dan bibir yg ………… aq tak bisa melukiskanny dg kata kata. Dia baru pulang dari inggris, aku terakhir melihatnya sekitar 5 tahun lalu sebelum ia berangkat ke inggris. Dia akan melanjutkan tahun ketiga SMA-ny di jepang. Dan dia akan satu sekolah dgn-ku. Akhirnya tamu yg ku tunggu datang, kami menyambut keluarga Okamoto dgn hangat kami lalu duduk di meja makan menikmati hidangan2 lezat yg di sediakan aku duduk berhadap-hadapan dgn-ny dy semakin tampan saja rambutny sekarang di cat coklat. “keito-kun kau baru pulang dari inggris kan? Mulai besok kau satu sekolah dg natsu” okasanku memulai pembicaraan “emm…… iya tante” jawabnya singkat “kau harus menjaganya, dy gadis yg ceroboh, kemarin saja baru keluar r
NOTE: di pikku fanficny, tokoh cwenya emang jiyeon tapi di sini tokoh cweny shin yeon ah bner2 original cast bkinan saya, jadi saya cma pinjem ftonya jiyeon
DISCLAIMER: semua cast milik keluarganya masing2 kecuali si yeon ah dy bner2 tokoh khayalan saya!!
Pov : shin yeon ah
Aku sedang membantu kim seongsangnim di ruang kesehatan akhir2 banyak siswa yg tak enak badan karna cuaca akhir2 ini sedang buruk. Aku membantunya ketika jam istrirahat ataupun pulang sekolah. Sebenarnya kim seongsangnim tak begitu kerepotan siy, toh dya sudah terbiasa melakukan ini selama bertahun-tahun, usiany sudah tak muda lagi tapi iya masiy betah dg pekerjaanny, ia wanita yg hangat mangkanya aku betah berlama-lama disini, suatu hari nanti aq akan menjadi perawat sepertiny. Kim seongsangnim masuk ke ruang kesehatan, ia masuk bersama pria yg spertiny adik kelasku bdanya basah kuyup ia mengigil kedingnan ini pasti kerjaan si baro, dy suka menyiksa orang tanpa alasan yg jelas. Sudah banyak siswa yg keluar masuk uks gara2 dy, aq sungguh tak tau pa yg ada dalam pikirannya. Aku memberikan handuk dan kaos ganti untukny semtara itu kim seongsangnim memberikan teh hangat untukny. “tteettteett” bel tanda istirahat tlah habis aku bergegas ke kelasku. “tunggu yeon ah” kim seongsangnim mencegaku, aku menghentikan langkahku “mmm besok seongsangnim akan pulang kampung, sekolah memutuskan tidak memiliki perawat sekolah lagi, kau harus mejaga ruang kesehatan ini ya” pesan kim seongsangnim,aq mengangguk mantap, aku memeluknya erat kemudian aq kembali ke kelas.
*******
Hari ini ruang kesehatan sedikit sepi entah knapa sejak kepergian kim seongsangnim para siswa jarang kesini, tapi syukurlah berarti merka sehat2 saja. Aku sedang memakan bekalku di ruang kesehatan aku juga di temani minji, ia masih asyik dgan notebook-ny ia sedang ber-hotspot ria di ruang kesehatan sangking asyiknya bekalnya masih utuh belum tersentuh, ia hanya meminum minuman kalengnya. Semenjak kepergian kim seongsangnim kami memang lebih menyukai waktu istiahat disini. Saat aq asyik memakan bekalku tiba2 BRUUKK “gyaa . . .. .” kami berdua berteriak ketakutan “minji coba liat syapa di luar!!” perintahku minji menurut “yeon ah, lihat” aku medekat dan sesosok pria yg sepertinya habis di pukuli pingsan tepat di depan pintu “ayo bantu dia” aku dan minji membawanya masuk kami pun mengobatinya. Tak terasa jam istirahat telah habis kami harus kembali ke kelas. Aku masih sangat menghawatirkanya kalau tidak salah dia anak kelas sebelah, dia murid pindahan sekitar seminggu yg lalu.
Bel tanda pelajaran tlah usai berbunyi aku bergegas menuju ruang kesehatan aku ingin melihat keadaanya sekarang. Kupercepat langkahku, akhirny aku samai di depan ruang kesehatan. Saat hendak membuka pintu, terdengar suara yg cukup keras “YA!!! Apa sih mau-mu anak baru!! Kenapa Cuma diam saja kami bully!!! APA KAU MAU MATI??!!” ada seseorang di dalam aku yakin Dya orangnya, penguasa sekolah ini BRAKKK sebuah dentuman yg keras berasal dari dalam. hamper aku jantungan. Aku benar2 tak tahan lagi. “SUDAH CUKUP!! CHA SUN WOO-shii” aku berteriak geram begitu masuk ke ruang itu, otomatis orang yg ku panggil tadi berhenti menghajarny, mereka mentapku tajam “cuih,, hari ini kau selamat, tapi besok kau pasti akan mati!!” mereka lalu meninggalkan ruangan ini. Aku bergegas menghampiriny “gongchan, bangun!!” aku menepuk2 pipinya ia masih sadar “bagaimana kau bisa tahu namaku?!” darah segar terus mengalir dari hidungnya, aku menyubatny dengan kapas “seisi sekolah pasti tahu namamu, bukankah kau cukup populer” dia tertawa kecil, padahal ia sedang kesakitan. “Apa mau ku antar ke dokter??!!” aku masih terus mengobati lukanya “shiroo!! Gwencana” jawabny tegas “ya sudahlah, setelah mengobati lukamu ini, aku akan mengantarmu pulang”
