ghee na chan. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Stawberry shortcake



Title: Stawberry shortcake
Cast: Chinen Yuri, Arioka Daiki
Genre: general
Disclaimer: This story is pure made by me. 
*inspired by Smileage song Thank ou Crème Brulee
Summary: Apa yang kau lakukan saat patah hati? Chinen baru saja patah hati. Daiki membawanya kesebeah cafe yang memesan banyak makanan manis. Bagi lelaki itu itu mengobati pahitnya patah hati paling pas dengan makanan manis. 

Daiki memasuki Jhonny’s Jimusho dengan santai. Ia tahu pasti hari ini ruang latihan tak terlalu ramai. Tapi ia tetap memutuskan untuk datang toh hari ini tak libur. Meskipun ia harus berlatih sendiri di ruangan itu tak masalah baginnya. Tempat itu begitu nyaman membuatnya merasa betah. Tempat dimana canda, tawa, keringat, dan air mata mereka rasakan bersama. Dan lagi tak ada hal yg ingin dia kerjakan di rumah. Meskipun benar-benar tak ada orang di tempat itu. Paling tidak ia bisa mencari inspirasi dan menulis lagu baru. Ia menaiki escalator menuju lantai 2. Kemudian menuju ruangan yg biasa mereka jadikan basecamp.

“aree . . .” benar-benar sunyi ruangan itu. Hanya ada Chinen yg sedang sibuk melihat kearah luar jendela. Chinen menyadari kehadiran Daiki tapi ia tak merespon sibuk melihat kota dari jendela. Daiki melepaskan sepatunya lalu meletakannya dirak. Kemudian melepaskan jaket dan topi fedora hitamnya lalu menggantungnya. Lalu melepaskan tas selempang kulitnya dan melemparnya menuju sofa merah tepat di depan pintu masuk. Dibukanya lemari es tepat disebelah kiri ruangan diambilnya sembungkus Pocky rasa Stroberi. Setelah itu bergabung bersama Chinen yg masih sibuk dengan duniannya.

“ku pikir kau lebih memilih tidur di rumah hari ini dari pada datang” Daiki memulai pembicaraan.

“aku habis dari suatu tempat, trus dari pada pulang dulu mending kesini. Aku butuh teman bicara” terang Chinen.

“Ehhh!! Jarang-jarang Chinen mau curhat, nani?? Nani?? Kau bertengkar lagi sama Yama-chan??” Chinen menggeleng.

“nee, kau pernah merasakan kataomoi???” Chinen menatap Daiki lekat-lekat.  Daiki mendadak berhenti mengunyah Pockynya.


JJJ


Chinen melihat sekelilingnya bingung. Daiki sibuk memesan makanan pada pelayan. Chinen ingat betul Daiki pernah beberapa kali mengajaknya makan disini.  Sweets café di depan stasiun Akihabara. Seperti namanya café ini terkenal dengan kue-kuenya yg manis. Daiki menyenggol lengan Chinen.

“mau makan apa??” tanyannya.

“ahh ngikut aja deh” Daiki mengerti ia pun memesan makanan sama persis seperti miliknya. Setelah pelayan itu meninggalkan mereka Chinen mulai berbicara.

“nee Daichan, kenapa kau mengajakku kesini?”  Tanya Chinen menyelidik.

“kau sedang patah hati kan??” tak ada jawaban dari Chinen, ia hanya menundukan kepalanya lemas.

“makanya aku ngajakin kamu kesini, di tempat ini aku biasanya mengobati sakit hatiku” terang Daiki, Chinen menatap Daiki penasaran.

“gomatase shimashita” Dua pelayan wanita datang dengan nampan berisi makanan pesanan mereka.

“2 Banana Roll, 2 Strawberry Shortcake, 2 Puding, dan 2 Milk Tea” pelayan berambut Hitam sebahu ini kembali mengulang pesanan mereka sambil meletakannya ke meja, begitu juga pelayan yg satu lagi. Chinen mengerjap-ngerjap matanya tak percaya. Jarang-jarang ia memakan 2 jenis cake sekaligus ditambah Puding dan Milk Tea. Chinen mengelus-elus perutnya, ia agak menyesal tak memesan makanannya sendiri. Porsi makan Daiki memang lebih besar darinya.

“itadakimasu” keduanya mulai memakan makanan mereka Daiki memilih memakan Banana Roll-nya dahulu sedangkan Chinen memilih Stawberry Shortcake.

“nee, jadi kau benar-benar menyerah??” Chinen mengangguk lemat mulutnya masih mengemut garpu cakenya.

“aku sudah mengatakannya, tapi dia menolakku. Sudah punya seseorang yg special katanya” Chinen meletakan garpunya di piring kecil itu. Pandangannya menerawang entah kemana. Gadis itu, Ia tak menyangka gadis itu tak menerima cintanya. Perlakuan gadis itu padanya membuat Chinen yakin gadis itu menyukainya juga. Tapi ternyata sebaliknya. Daiki memandangi Chinen Kasihan. Ia mengambil piring berisi Strawberry Shortcake-nya. Menganti menu makanannya. Jemari Daiki mulai menyedok cake menggunakan garpu kuennya. Ia mengambil potongan kue yg dilumuri krim tebal.

“kau tahu, waktu aku makan kue ini. Mendadak wajahnya terlintas di kepalaku. Wajahnya yg manis, perasaan hangat waktu kita berbicara, atau caranya tersenyum. Manisnya jatuh cinta bahkan lebih manis daripada ini” Daiki tersenyum simpul. Daiki lalu menyomot Strawberry dan memasukannya kedalam mulutnya. Tiba-tiba raut wajahnya berubah masam. Chinen tahu pasrti Strawberry-nya asam.

“uwwaaa, asemm banget” ekspresi Daiki membuat Chinen terkikih.

“ahh rasa Srawberry ini mengingatkanku waktu di tolak. Tapi tak apa dengan lanjut memakan cake ini rasa asamnya hilang”

“kau tahu maksudku kan??” Chinen terlihat bingung.

“Ehhh?? Chotto” Chinen berpikir sejenak.

“etto, jadi maksud Daichan, kalo aku jatuh cinta lagi aku bisa sepenuhnya ngelupain patah hati ini”

“Sou, tapi nggak harus sih. Kamu bisa ngelakuin hal-hal yg bikin kamu seneng shoping kek, makan kek, tidur juga bisa. Pokoknyya lakuin hal-hal yg bikin kamu bahagia”

“Souka”

“ah iya, ini kali pertamanya kamu cerita kamu lagi patah hati. Ehem ehem Hatsukoi desu ka??” Daiki mencolek Chinen nakal. Chinen tersenyum malu.

“ahh Souu, jangan kapok jatuh cinta ya. Suatu saat pasti kamu bisa bertemu sama gadis yg di takdirkan untukmu” Chinen mengangguk mengerti. Dengan semangat ia mengambil stroberi shortcakenya, kemudian menusukan garpunya pada buah berwarna merah itu lalu memasukan ke mulutnya.

“eh, stroberiku manis. Gimana dong?” komentar Chinen.

uhukkk

Minuman yang Daiki minum menyembur keluar. Bergegas ia mengamit tisu mengelap mulutnya yang basah.  Seumur-umur ia makan disini ia selalu mendapatkan Stroberi yang asam. Sekarang ia bingung apa yang harus ia katakan kepada Chinen. Lelaki mungil itu tersenyum, paham sobatnya itu sedang mencari kata-kata yang pas untuk menghiburnya kembali.

“tapi aku senang Dai-chan menghiburku seperti ini. Meskipun Filosofi Stroberi Shortcakemu gagal”.
Daiki meringis pahit mendengarnya. Kemudian ia kembali melahap kuenya. Ia berharap manisnya krim kue ini membuat pahitnya filosofinya yang gagal hilang. Tapi ia merasa lega, kawan kecilnya itu sudah lebih ceria sekarang.



~owari~

#NulisRandom2017 #Day15

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Beautiful Angel


BEAUTIFUL ANGEL



KOTA YABU X SAYUMI MICHISHIGE

Matahari bersiap pulang beristirahat diperaduannya. Langit senja bersemu merah muda itu menemani Yabu menikmati sekaleng kopi seperti biasanya. Daedaunan yang telah menguning itu ikut terbang di tiup angin. Lelaki itu menyenderkan punggungnya di bangku taman itu. Yoyogi kouen (Taman Yoyogi) sore ini cukup sepi. Hanya ada beberapa orang yang sedang menikmati sore. Mata lelaki itu menyapu sekitar mencari seseorang.

Dia disana dibawah pohon ginkou yang sedang merontokan daunya. Rambut hitam panjangnya yang tergerai ikut menjadi tempat daun-daun itu mendarat. Lengannya sibuk mendorong kursi roda dengan nenek tua diatasnya.

“Oba-chan sudah sore, pulang dulu yuk” samar-samar lelaki itu mendengar suara gadis itu.

“ahh nggak mau pulangg” rengek nenek tua itu.

“nanti sakit loh, hari minggu hana-chan kan mau berkunjung kalo neneknya sakit nggak bisa main bareng dong” bujuknya, nenek itu terlihat berfikir sejenak.

“baiklah” akhirnya nenek itu menyetujuinya. Yabu ikut senang mendengarnya.

Kini mereka berdua berjalan kea rah Yabu, tepatnya jalan setapak tepat didepan lelaki itu duduk. Lelaki itu merasa berdebar seperti biasa. Ditegakan punggungnya, tangannya merogoh saku mengeluarkan ponselnya lalu jemarinya mulai sibuk menari diatas layar.

“Konbanwa” sapa gadis itu hangat saat melitas tepat di depan yabu.

“kon, konbanwa” jawabnya tergagap.Jantungnya berdebar tak karuan. Gadis itu terlalu sempurna menjadi spesies manusia. Tak hanya rupanya yang menawan, ramah dan baik hati. Mungkin gadis itu malaikat yang turun dari kayangan.



#Nulis Random2017 #Day14

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hiden Love

Hiden Love


Nakajima Yuto X Kawashima Umika

Langit sore kota Tokyo begitu cerah Yuto berjalan riang menyusuri jalanan kota. Senyum manis tak berhenti menghiasi wajahnya. Tak lama kemudian sepasang kaki jenjang milik Yuto berhenti  di depan rumah kediaman keluarga Kawashima. Ia lalu memencet bell rumah yg cukup besar itu. Tak lama kemudian seorang gadis yg berstatus mantan teman sekelasnya, membukakan pintu.

“yuto-kun?? Ada apa?? Nganterin undangan Reunian lagi??” kata sang gadis bercanda.

Yuto menggeleng “aku mencarimu, Umi-chan” sebuah rona merah menghias pipi gadis yg di panggil Umi itu, sebuah senyuman puas menghias wajah Yuto.

“mencariku?!! Aku tak punya hutang padamu kan??! ” kata sang gadis bercanda. Sang pria hanya merengut kesal.

“Cuma bercanda, ayo masuk“ sang gadis lalu menarik tangan sang pria dan membawanya masuk kedalam rumah. Rona bahagia terpancar dari keduanya, ntah kapan mereka menyatukan cinta yg bersembunyi di hati mereka.


#NulisRandom2017 #Day13

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Your Smile



Your Smile J


YURI CHINEN X AOI MORIKAWA

DEG DEG Jantung Aoi berdegup kencang, pipinya pun memerah. Senyum itu?? Senyuman itu yg membuat hari-harinya ceria. Senyum itu yg selalu membuatnya melupakan kesedihan yg menghampirinya. Senyum itu?? Aoi benar-benar menyukai senyum itu.

“lihat gigi kelincinya! Manis sekali bukan” Jerit Aoi dalam hati.

“Aoi-chan!!” seru Chinen kesal sambil mengguncang-guncangkan tubuh mungil Aoi.

“eh??!” Aoi hanya mampu mengucapkan kata itu. Chinen terlihat cemberut, sebal ternyata yg di ajak ngobrol malah melamun.

“ada apa? Kau melamun terus?!” bukannya menjawab Aoi malah menarik kedua sisi bibir Chinen.

“aku hanya mau bilang. Aku suka senyumanmu Yuri-kun. Tetap tersenyum dan slalu disampingku ya” pesan Aoi singkat.


“tanpa kau bilang begitu. Aku akan tetap disampingmu, Aoi-chan” kini giliran Chinen mencubit pipi chubby Aoi. 

#NulisRandom2017 #Day12

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kenal Lebih Dekat dengan Ginjal yuk



Apakah anda tahu seberapa pentingnya ginjal untuk tubuh manusia?.  Akhir-akhir ini pemberitaan tentang penjulan organ ginjal illegal yang sering  Saya dengar. Membuat Saya makin penasaran dengan organ ginjal ini. Nah, sekarang mari kita mengenal lebih jauh tentang ginjal.
 Tubuh manusia memiliki 2 ginjal yang terletak dekat tulang belakang. Bentuk ginjal mirip kacang dengan lebar 6 cm dan panjang 12cm untuk ukuran orang dewasa.   Ginjal memiliki tugas dan peranan sangat penting untuk tubuh manusia.  Dalam 1 menit saja ginjal menerima 1 liter darah. Kemudian diproses dengan menyaring  zat-zat sisa yang sudah tak diperlukan oleh tubuh. Kemudian mengubah zat sisa tersebut menjadi urine lalu dikeluarkan oleh tubuh.

Dan dikutip dari klinikdokter.com inilah beberapa fungsi pokok ginjal untuk tubuh, antara lain:

·  pemeliharaan keadaan stabil dinamis lingkungan cairan tubuh,
·  memegang peranan penting dalam pembuangan sisa-sisa metabolisme,
·  regulasi volume esktraselular,
·  keseimbangan elektrolit,
·  dan keseimbangan asam dan basa tubuh
Sangat penting bukan peran ginjal untuk tubuh kita?. Lalu bagaimana nasib orang-orang yang memiliki 1 buah ginjal. Manusia memang bias hidup normal dengan 1 buah ginjal. Namun dari tahun ke tahun fungsi ginjal akan terus menurun. Dan ginjal yang bekerja sedirian, akan semakin cepat lelah. Jika ginjal sudah tak berfungsi dengan baik lagi. Cuci darah harus rutin dilakukan bahkan mereka juga harus mendapatkan tranplatasi ginjal jika sudah parah.

Untuk menjaga kesehatan ginjal. Banyak-banyaklah meminum air putih. Ingat manusia itu membutuhkan banyak cairan untuk tubuh.  Biasakan minum air putih 1,5 – 2 liter perhari. Makan makanan sehat, seimbang kalori dan nutrisinya. Agar ginjal dan tubuh kita sehat selalu.  

#NulisRandom2017 #Day11

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menunggu


'Jangan menunggu' pagi tadi aku sedikit tersindir kalimat motivasi dari camat Sragi yang kebetulan mengisi materi pembekalan KKN siang tadi

"Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah dahulu lalu kau akan temotivasi"

itu salah satu kutipan kalimat yang disampaikan beliau dan paling mengena di hatiku
selama ini aku selalu beralasan aku kekurangan motivasi untuk merubah diriku dan memulai menapaki tangga-tangga mimpiku.
aku menyalahkan keadaan bukannya bergerak
hanya menunggu takkan ada yang berubah
kau akan tetap ditempat yang sama tak berpidah 1 milimeter pun
menyaksikan kawan-kawanmu pergi menjemput mimpi
meninggalkanku dibelakang

sekarang bukan waktunya menyesali semua yang telah terjadi
takkan ada habisnya
masa depan itu ada di depan mata
tak perlu menengok kebelakang untuk menyesalali masa lalu

ayo berubah
bergerak bersama-sama menaiki tangga impian



#NulisRandom2017 #Day10


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Enoshima Prism (Jmovie)


Film ini pertama kali tayang di musim panas 2013 lalu di Jepang. Di bintangi oleh 3 bintang muda terkenal Fukushi shota, Tsubasa Honda dan Nomura Shuhei. Film ini berkisah tentang persahabatan. Sebagian besar film ini di pulau cantik Enoshima. Feelnya musim panas terasa sekali dengan kehadiran cinta segitiga diantara mereka.

Kisah ini berawal dari 3 sahabat sejak kecil yang tinggal dipulau enoshima, Saku, Shuta dan Michicru. Shuta adalah tokoh baik hati yang hobi main basket. Michiru adalah gadis tomboy yang selalu ceria. Sedangkan Saku si kalem dengan jantung lemah sejak kecil. Karena hal inilah kedua sahabatnya sangat menjaganya. Lalu konflik muncul semenjak kematian Saku. Tiba-tiba Michiru menghilang. Usut punya usut hari dimana Saku meninggal Shuta datang menitipkan surat dari Michiru pada ibu Saku. Hari itu ia juga meminjam sepeda Saku, sepedanya rusak dijalan dan ia harus pergi kepertandingan. Shuta benar-benar merasa Saku meninggal karenannya. Seandainya ia tak memberikan surat itu. Seandainya ia tak meminjam sepeda Saku. Pasti Saku tak perlu berlari menuju stasiun menemui Michiru.

Lalu dihari peringatan kematian Saku. Shuta menemukan cara untuk merubah takdir, dengan melakukan perjalan waktu. Tekadnya semakin kuat, ia ingin merubah masa lalu dan membiarkan sahabatnya tetap hidup. Tapi hal itu bukan tanpa resiko. Ada kalanya sejarah harus dijaga. Dengan merubah takdir seseorang, membuat takdir orang itu harus ditulis dari awal.

Lanjutannya nonton sendiri ya XD
Komentarku buat film ini sih keren banget. Suka sama suasananya enoshima. Lalu persabatan mereka yang bener-bener bikin siapapun iri. Namun endingnya yang tak disangka membuat aku bertanya-tanya.
Loh kok gitu?
haha penasaran nonton sendiri ya
terimakasih mau membaca spoiler film ini dari aku.
#NulisRandom2017 #Day9

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mencoba Berlapang Dada



Hari ini aku belajar
Tuhan itu maha membolak balikan hati seseorang
Pagi tadi kulalui hariku dengan damai
Bangun tidur setelaerimah solat shubuh kugunakan waktuku untuk membaca buku yang baru
Siang harinya aku dibuat konyol karena perilakuku sendiri
Aku menemui dosen pembbingku hendak berkonsultasi
Dan revisi yang sudah kukumpulkan salah total
Aku salah menangkap maksud dosenku
Aku benar-benar merasa konyol
Tak merasa sedih aku malah menertawai diriku sendiri
Lalu hariku kulajukan untuk mengecek nilai TOEFLku
Rasa bahagiaku tak bisa kubendung lagi skorku naik diluar ekspetasiku
Tanpa hitungan menit bahagiaku berubah jadi cemas
Saat hendak memotret papan pengumuman untuk mengabari temanku yang lain
Aku tak bisa menemukan smartphoneku
Kucoba menenangkan diri dan menggeledah tasku
Hasilnya nihil
Terakhir aku memaikannya saat menunggu temanku di depan parkiran minimarket
Jaraknya puluhan kilometer dari tempatku berada
Ingin kembali, tapi aku tak bisa terlalu jauh terlebih harus melewati jalanan super macet
Ditelfon pun nomornya tak aktif
Kuputuskan untuk menyelesaikan urusanku dahulu
Mengantar temanku membeli buku
Selama perjalan pulang batinku berkonflik
Apa yang harus kulakukan jika benar-benar hilang? aku tak memiliki ponsel lagi
Tak mungkin aku meminta ibuku membelikan yang baru
Usiaku sudah dewasa harusnya aku bisa menyisihkan uangku untuk hal mendadak seperti ini
Tapi tabunganku habis

Setelah lama merenung aku akhirnya mulai bisa berlapang dada
Mungkin tuhan sedang cemburu, karena sebagian besar waktuku kugunakan dengan smartphoneku
Mungkin ini peringatan atas nikmat dari tuhan yang selama ini kunikmati sendiri, tanpa membagikanya pada yang berhak
Mungkin smartphoneku diambil supaya aku lebih fokus pada hal lain
Mungkin? mungkin?
Sebisa mungkin aku tetap berbaik sangka
Berusaha melapangkan dadaku dan mengiklaskannya
Nanti dapat yang lebih bagus, pakai uang sediri lagi. Pikirku.

#NulisRandom2017 #Day8

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hargai Waktumu



Apa kalian tahu sesuatu paling berhaga di dunia?
Berlian?
Mobil Ferrari?
Semuanya salah
Hal yang paling berharga di dunia adalah waktu
Bukah suatu benda kasat mata yang membuat semua orang ingin memilikinya
Rasany jika meliki benda itu kastanya naik beberapa tingkat dari sebelumnya

Waktu, banyak orang di dunia ini yang menyia-nyiakan waktu
Berleha-leha, berjam-jam memainkan smartphone mereka
Waktu tak bisa terulang hari ini akan menjadi masa lalu

Banyak pula orang yang menyesali masa lalu
Tak mempergunakan waktunya sebaik mungkin
"ah seandainya aku dulu lebih rajin"
"ah seandainya dulu aku nggak kayak gitu"

Percayalah penyesalan selalu berada diakhir
Hargai waktumu
Tiap-tiap orang memiliki batas waktunya masing-masing
Selagi masih muda pergunakan waktumu mempeluas wawasan dan pengalaman
Lakukan hal yang mungkin tak dapat kau lakukan jika sudah berkeluarga nanti
Selagi menjadi mahasiswa maanfaatkanlah statusmu untuk mencoba hal-hal yang bisa kau lakukan menjadi mahasiswa
Exchange keluar negeri atau internship di perusaan impian misalnya
Dan masih banyak lagi

Tulisan ini juga menjadi nasihat bagi penulis untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya
Karna hari akan menjadi masa lalu
Jalani harimu dengan penuh manfaat

#NulisRandom2017 #Day7

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Saat Kau Jatuh Cinta


'saat kau sedang jatuh cinta, kau tak menjadi dirimu sendiri'

Ada ungkapan seperti
Entah apa benar hal itu terjadi pada semua orang

Saat sedang bersamanya
Yang biasanya banyak bicara dan jahil bisa mendadak mati kutu
Bingung harus memulai pembicaraan dari mana
Untuk sekedar menyapanya saja pun aku tak mampu
Padahal biasanya kami akrab
Saat Ia mengajakku , padahal hatiku berkata "Ayo" tapi yang terlontar dari mulutku berbeda
Saat teman-teman mulai menggodaku, aku mulai mengelak
Yang bisa kulakukan hanya lari

Trauma dari masa lalu sepertinya membuatku seperti ini
Sulit mengakui perasaan sendiri

Kadang rasanya lebih baik tak menyadari perasaan itu
Supaya semua bisa berjalan seperti biasanya

Kuputuskan menata hatiku kembali
Kuserahkan hatiku pada pemilik hati ini, sang pencipta
Dia lah yang memutar balikan perasaan ini


#NulisRandom2017 #Day4



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Keluarga Hura-hura Sumkid (2/?)

Cerita ini buat berdasarkan kisah nyata dengan sedikit bumbu penyedap. Kesamaan nama tokoh di dunia nyata memang disengaja. 

#NulisRandom2017 #Day3

JJP (Jalan-jalan pagi)



Ini kisah hari minggu pertama semenjak kedatangan keluarga besar Opah Lutfi. Warga desa sumub kidul sangat terkenal dengan keramahannya. Terutama anak-anaknya. Dengan antusias mereka mendatangi rumah keluaga besar itu sekedar menyapa dan juga mengajak main. Sayang cucu-cucu omah Aul tak semuanya senang bermain diluar bermadikan cahaya matahari. Takut kulit gosong lah, capek lah. Mereka lebih senang mendekam dalam rumah bermain gadget.

Tak tega melihat bocah-bocah itu, omah Aul mencoba membaur dengan mereka. Dan tak diragukan lagi, hidup puluhan tahun membesarkan anak-anak dan cucu-cucunya. Bocah-bocah itu mulai nyaman dengan Omah. Sebagai pensiunan bidang kesehatan Omah mencoba menularkan budaya hidup sehat pada bocah-bocah itu.

“Ada 7 langkah cara cuci tangan, mulai dari depan hingga kebelakang”

Lagu itu tak henti-hentinya di dengungkan tiap harinya jika bocah-bocah itu datang.
Hari itu setelah selesai bernyanyi bersama omah. Salah satu anak berumur 5 tahun dengan gigi ompong mengajukan sebuah undangan terbuka. Namanya Eza.

“Omah Aul, nanti minggu pagi jalan-jalan keliling desa yuk” Ucapnya sambil memamerkan giginya yang tak utuh lagi. Yang ditanya hanya bisa mengembangkan senyum lebar. Bukan tanpa alas an Omah tak menjawab cepat. Ia tahu persis tabiat keluarga besarnya. Hampir semuanya terkena penyakit mager alias malas gerak. Namun disisi lain ia tak mau membuat bocah-bocah ini kecewa.

“Nanti coba di omongin ke yang lain dulu ya” Bocah itu menggangguk mengerti dan langsung kembali kerumahnya.


***


Hari yang dijanjikan pun tiba. Langit pagi itu di penuhi dengan awan hitam. Tepat setelah salam sholat shubuh bocah-bocah itu memanggil dari luar.

“omah Aul!!”

“Iya-iya sebentar”

Setelah berdiskusi sebentar dengan teman sekamar sekaligus anak-anaknya. Dhafina dan Ghina ikut menemani. Dengan baju apa adanya bekas tidur tadi malam. Terlalu malas mengganti pakaian dan memoles wajah. Mereka memulai perjalanan mereka dari jalan setapak kecil depan rumah. Mengikuti aliran sungai kecil itu. Bocah-bocah itu berjalan bergerombol, mengitari Omah Aul. Sambil mendendangkan lagu-lagu  anak mereka berjalan riang mengelilingi desa.

Hamparan karpet hijau sejauh mata memandang. Aliran sungai kecil berdampingan dengan jalan setapak. Semalam turun hujan rupanya beberapa lubang di jalan digenangi air coklat bercampur tanah. Baru belasan meter berjalan mereka melihat pemandangan tak bisa di dam aliran sungai. Seorang pria tua dengan santainya jongkok disana membayar setoran rutinnya. Dan lelaki tua itu dengan santainya menatap jalan. Mereka bertiga saling melempar pandangan bingung harus bagaimana.

“Pura-pura nggak liat aja” Mereka pun akhirnya memutuskan seperti itu.
Setelah di telusuri lewat wawancara dadakan kepada bocah-bocah itu. Warga desa ini memang punya kebiasaan setor harian di aliran sungai kecil. Tak hanya yang rumahnya berada di pinggiran kali kecil itu. Bahkah ada yang rela datang jauh-jauh demi melaksanakan kewajibannya.

Tak terasa kini mereka menginjak jalanan beraspal. Namun jalanan yang berlubah cukup besar cukup mengganggu. Was-was saat ada kendaraan lewat, takut kecipratan. Maklum stok baju sudah menipis. Meskipun tak banyak peluh mulai merembes dari pori-pori kulit mereka.

4 anak perempuan yang dengan pakaian kembar tapi tak sama berjalan berjejer di barisan paling depan. Lagi-lagi mereka kompak membuka jaketnya, merasa kepanasan sepertinya. Dan lagi-lagi 3 orang dewasa itu kembali terkejut melihat tulisan di punggung 4 bocah itu.

“Eh ciyee kok kalian kompakan sih kayak, gilrband korea aja bajunya” Ke-4 bocah itu hanya cengar-cengir tanpa komentar.

“itu di belakangnya tulisannya beda-beda, dipilihin?”

“nggak kok kita milih sendiri”

“kalian maksud tulisan dipunggung kalian nggak?” Mereka hanya cengar-cengir entah apa maksudnya. Malu karna tak tahu, atau sebaliknya.

Ke-3 orang dewasa itu mengelus dada. Bocah-bocah SD jaman sekarang cepat puber ternyata. Dan sepertinya mereka juga sudah punya tambatan hati masing-masing. Meskipun hanya dalam status ‘ledek-ledekan’. Bahkan salah satu dari mereka keceplosan berbicara pernah melihat film dewasa.

Masa kecil yang penuh kepolosan dan rasa penasaran tersalurkan pada hal yang salah. Zaman telah berubah. Entah siapa yang harus disalahkan, pendidikan? Tontonan tv? Orangtua? Lingkungan?. Takkan ada habisnya jika saling menyalahkan. Sebagai generasi peneruh bangsa itu adalah tugas berat kita untuk meluruskan semuanya.

~to be continue~

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Keluarga Hura-hura sumkid (1/?)

Cerita dibawah ini terinspirasi oleh kehidupan 42 hari di kkn. Ku tulis supaya suatu hari nanti aku akan membacanya dengan senyum yang merekah lebar, mengingat masa-masa itu. Menulis kisah ini salah satu cara untuk mengabadikannya. 




Keluarga Hura-hura sumkid

Alkisah hidup keluarga besar nan bahagia di sebuah desa nun jauh disana. Untuk mencapai sana kau harus melewati panasnya aspal jalan pantura. Kemudian kau harus melewati jalanan berbatu dengan sawah yang luas di kanan dan kiri jalan. Desa Sumub Kidul lebih dikenal Sumkid warganya tak lebih dari 3ribu jiwa. Dengan pemasukan dana terbesar dari industry konveksinya yang sudah meraja lela. Baju, celana dan lainya produksi Sumkid sudah tersebar ke seluruh Indonesia di darat maupun bawah laut. Rumah keluarga Hura terletak persis disebelah rumah bu lurah. Ingat bu lurah bukan pak lurah. Halaman rumah keluarga Sumkid cukupluas. Biasa digunakan bocah-bocah sekitar rumah untuk bermain sepeda, petak umpet, layang-layang hingga berenang bila hujan tiba.

“Opah beliin es krim ya” Tunjuk bocah mungil itu sambil menujuk es krim. Sang lelaki tua disebelahnya hanya tersenyum simpul sambil menggangguk.

“Udah ambil aja semua Yuyun yang mau, kebetulan Opah mau mecahin uang” Bocah itu langsung sumringah. Bergegas ia meraup banyak es krim dan beberapa snack favoritnya.

“Udah bu berapa ya?”

“semuanya 585.518.915”

“Oke bentar ya bu”

Cranggg

Celengan ayam itu pecah menabrak lantai. Kepingan-kepingan uang itu berhamburan memenuhi lantai warung. Sang Cucu dan pemilik warung hanya bisa melengos kesal. Beneran mecahin toh rupannya.

Oke berlajut pada mahluk-mahluk yang berada dirumah. Diruang tamu tumpukan tissue menggunung, siapa lagi bila bukan Istri Opah, Omah Aul. Di usiannyayang sudah senja ini,hatinya begitu sensitive. Terlebih bila menyangkut anak sulungnya yang masih bujang. Padahal harusnya ia bahagia karna akhirnya Ojan anak kesayangannya menemukan gadis idamannya. Seperti memiliki son-complex sang Ibu tak rela anak kesayangannya itu memiliki tambatan hati. Ia hanya ingin anak sulungnya hanya mencintai ibunya seumur hidupnya.

“Udah lah mah, iklhasin Ojan mah biar dia bahagia” hibur Dhafina anak perempuannya. Sang Ibu mengangguk menguatkan hatinya.

“Haha, kamu kapan pulang? aku kangen” Ojan sang putra sulung tiba-tiba keluar dari kamar dengan air muka bahagia. Tanpa menggunakan atasan ia sibuk bervideo call dengan pujaan hati. Salah satu hobinya memang memamerkan otot-otot lengannya. 

“Hiks, HUWEEE” tangis sang Ibu kembali pecah. Dhafina mengelus dadanya pelan bingung apa yang harus ia lakukan untuk menghibur Ibunya.

“Oh my god” Calvin sang putra bungsu kaget melihat tumpukan tisu yang memenuhi ruangan, sial ia piket hari ini.

Kita berpindah ke depan kamar mandi. Seorang wanita cantik yang masih lengkap dengan masker hitamnya mengambil handuk hendak mandi. Rencananya ia akan jalan-jalan ke kota bersama pacarnya hari ini. Jadi ia harus tampil cantik. Tapi sebelum handuk biru itu berada di genggamannya seseorang menahannya.

“ih kakak! ini handuk aku! aku juga mau mandi” Protes bocah bongsor dengan rambut ala Goo Jun Pyo.

“Adekk, punya kakak basah pinjem dulu lah”

“Ih nggak mau nanti handuknya jadi item kayak muka kakak”

“Eh tadi bilang apa?! berani ya ama kakak” Aksi rebutan handuk itu pun berlangsung sengit. Sang adik Oji tak mau kalah dari kakaknya Ratel. Ia juga harus cepat mandi lalu ke balai desa. Bukan untuk mengurus surat-surat. Bukan pula untuk membantu perangkat disana. Tapi ada film baru yang harus ia donlot. Numpang wifian. Aksi cakar-cakaran jambak-jambakan tak terelakan lagi. Beberapa property rumah ikut hancur karna perang saudara itu. Sang Ibu yang sedang meyiapkan makan siang di dapur tak bisa melerainya. Ia sedang sibuk dengan Ayam gorengnya. Selain itu ia juga agak malas mereka berdua memang selalu seperti itu.

“Celly itu tolong pisain mereka gih, Aunty lagi sibuk” Peritahnya pada keponakannya yang sedang sibuk mengulek bumbu.

“Haha merica bentuknya lucu ya bullet-bulet gitu” Entah apa yang salah dengan kabel komunikasi gadis cantik itu. Untuk informasi ia sedang jatuh cinta pada mas-mas penjual merica yang sering datang kerumah.

“Celly!” merasa tak sabar Auntynya mengguncang bahu gadis itu.

“Eh kenapa budhe Ghina”

“Itu tolong pisahin mereka”

“ih nggak mau ah Budhe nanti aku ikutan lecet-lecet”

“Hemm yaudah, bangunin bapaknya tolong ya mereka kalo ama bapaknya nurut soalnya”

“Loh kok aku?!”

“Aunty sibuk”

Gadis itu pun menurut. Meskipun nalarnya tak bisa menerima. Budhe dan Pakhenya tak pernah terlihat mesra meskipun mereka suami istri. Berbeda dengan Opahnya yang selalu perhatian pada Omahnya. meskipun sang omah hanya bisa melihat anak sulungnya Ojan. Seandainya gadis itu juga punya Ayah, seperti apa ya ayahnya itu. Apa ayahnya perhatian dan selalu mesra dengan ibunya Dhafina. Sayangnya Ia dan adiknya lahir berkat keberuntungan sang ibu. Saat membeli snack yang ada gosokannya. Ibunya mendaatkan anak yang cantik jelita. Tak berselang waktu lama dengan cara yang sama gadis itu memiliki seorang adik.

Seonggok mahluk tergeletak di kasur hijau diruang tengah. Lelaki kurus itu berbaring tak bergerak. Dengan pose tidur yang sangat tidak keren sukses membuat seisi kasur berantakan. Bantal-bantalnya merjatuhan dilantai.

“Pakdhe bangunnn!!” Lelaki itu tak merespon. Hanya suara dengkuran menandakan tidurnya lelap.

“Pakdhe!!” gadis itu tak sabar mengguncang-guncang tubuh Pakdhenya.

“PAKDHE AZIZZZ!!” Merasa tak sabar gadis itu memakai toa yang dipinjam dari pak RT. Tapi sayangnya lelaki itu masih tak merespon. Sebagai mahluk nocturnal pakdhenya itu cukup ajaib. Tapi jangan salah bila sudah bangun pakdhenya bisa menjadi sangat produktif. Hal apapun bisa dilakukan olehnya. Dan lelaki ini adalah lelaki yang bisa diandalkan dikeluarga ini selain sang anak sulung.

Kretekkkretekk

Suara retakan tembok itu terdengar dengan jelasnya. Perang saudara itu ternyata masih berlangsung sengit membuat tembok penghubung kamar depan retak. Celly hanya bisa memijat-mijat pelipisnya. Keluarga Pakdhenya memang benar-benar ajaib.

Inilah awal dari keluarga aneh bin ajaib, keluarga Hura-Hura Sumkid.

~to be continue~

Tulisan ini juga ku buat buat challenge diri buat nuli 30hari penuh
Semangat!!
#NulisRandom2017 #Day2

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

yume



‘Jika kau selalu percaya, mimpimu akan terkabul’
Aku sedikit terenyuh melihat tulisan ini saat menonton video dokumenter Idolaku. Mimpi? Pasti tiap orang memilikinya. Misal yang paling umum buat muslim, pengen pergi haji. Pengen jadi presiden, jadi polisi dan seterusnya. Besok pengen buka puasa makan bakso pun salah satu dari mimpi yang paling sederhana.

Kalau ditanya apa mimpiku. Ada banyak pengen jadi pengusaha lah, interpreter lah, tapi mimpi terbesarku dan ingin kuraih dalam waktu dekat yaitu pergi ke Jepang. Dan 1 hal yang pengen kulakuin begitu sampai disana yaitu nonton konser idolaku. Mungkin orang-orang berfikir itu konyol. Namun aku sudah berada ditengah perjalanan meraih mimpi itu. Sebagai orang Indonesia yang luar biasa mengidolakan Japanese idol aku cuma bisa gigit jari. Mereka jarang sekali tour keluar negeri terutama Indonesia.

Hal pertama yang kulakukan yaitu mengambil jurusan Sastra Jepang. Meskipun aku menempatkan jurusan itu dipilihan keduaku. Namun aku sudah menetapkan hatiku untuk belajar bahasa jepang di universitas apapun yang terjadi. Dengan masuk jurusan sastra jepang, makin lebar pula kesempatan kesana pikirku saat itu. Namun untuk mendapatkan beasiswa gratis kesana bukanhal yang mudah. Aku bukan tipe yang unggul dalam pelajaran. Beasiswa berbayar? Aku tak tega membebani orang tua dengan biaya yang cukup berat.

Dan inilah aku sekarang. Langkahku terhenti disini. Bingung harus melangkah kemana. Aku lalu menyibukan diri dengan kegiatan lain. Di saat penghujung statusku sebagai mahasiswa pun aku menyibukan diri magang menjadi salah satu staff pegajar di sebuah LPK. Dan harus aku akui aku bukanlah tipe orang yang bisa fokus dalam beberapa hal. Aku mulai terlena pada mimpiku yang lain dan tak fokus. Dan hasilnya tak ada yang berhasil. Setahun tak belajar bahasa jepang di kelas membuat kemampuanku makin berantakan. Revisi skripsi pun ikut terbengkalai.

Kini aku kembali bediri di persimpangan hidupku. Sebelum memilih kemana berjalan aku harus melewati 1 rintangan, skripsi. Aku harus menyelesaikannya. Sambil terus belajar mengasah bahasa Jepangku dan belajar jadi pengajar yang baik. Dengan banyak menerjemahkah dan mungkin berbicara. Dalam mengajar kurasa aku harus disiplin. Terutama pada murid yang bandel suka menggoda gurunya sendiri. Aku yakin suatu hari hal ini akan bermanfaat nantinya.

Tahap selanjutnya aku harus memilih 3 persimpanganku, Kuliah s2? Kerja? Kerja di jepang?. Kupikir aku akan memlilih pilihan ke 3. Salah satu cita-citaku adalah menjadi penterjemah. Namun belum memiliki cukup keberanian, bahasa jepangku belum seberapa. Dengan pergi dan bekerja di jepang aku bisa mempraktekan sendiri bahasa yang sudah kupelajari 4 tahun belakangan. Dan uang hasil bekerja bisa kupakai untuk pergi ke konser idolaku. Haha maafkan mimpi konyolku.


Mungkin dalam menyusuri jalan yang sudah kupilih itu akan banyak rintangan dan godaan, tapi selam kau mempercayai mimpimu tak apa. Suatu hari kau pasti sampai ke tempat tujuanmu. Aku percaya itu.

#NulisRandom2017 #Day1

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS