Holla ^o^ aku datang bawain fanfic buatanku nih. Rencananya
sih, nih fanfic mo tak ikutin lomba. Tapi waktu kurang mendukung. Smoga pada
suka ya sama fanfic abal-abal buatanku ini.
Tittle: tanpa Stoberi
Author: ghee na chan
Genre: comedy
Cast: all hsj member
Ulang Tahun Yamada Ryosuke yg ke 19, member HSJ menyiapkan sebuah pesta seperti biasa namun beberapa masalah terjadi. Stroberi buah kesukaan Yamada yg di persiapkan tiba2 menghilang, bahkan stroberi yg menjadi penghias kue juga menghilang. Padahal Yamada selalu ngambek bila tak ada Stoberi di kue ulang tahunnya. Bagaimana kisahnya??
Ulang Tahun Yamada Ryosuke yg ke 19, member HSJ menyiapkan sebuah pesta seperti biasa namun beberapa masalah terjadi. Stroberi buah kesukaan Yamada yg di persiapkan tiba2 menghilang, bahkan stroberi yg menjadi penghias kue juga menghilang. Padahal Yamada selalu ngambek bila tak ada Stoberi di kue ulang tahunnya. Bagaimana kisahnya??
Hari itu bukan hari biasa untuk member HSJ. Salah satu
membernya yaitu Yamada Ryosuke berulang tahun yg ke 19. Segala persiapan pun di
lakukan demi kelancaran pesta kecil-kecilan itu. Sebuah rumah yg biasa dipakai
member hsj untuk berkumpul, sedang di hias memeriahkan acara. Rencananya mereka
akan bersenang-senang bersama di hari bahagia itu. Di lanjutkan dengan menonton
film horror kesukaan mereka, dengan di temani makanan dan minuman tentunnya.
Berbagai pernak pernik khas ulang tahun berceceran berantakan, belum selesai di
pasang.
“minna!!! Ayo semangat waktu kita gk banyak !!” seru Yabu
menyemangati
“kami kan capek” keluh Yuya
“aku juga capek tauk! Yg semangat dong!! Ngomong-ngomong si
chinen mana?? Kok gk keliatan”
“Chii lagi beli kue, sekalian jemput Ryu” jawab Daiki
Mereka pun melanjutkan kegiatan masing masing. Ada yg sedang
menghias dinding, memasang balon dan lain-lain. Ketika mereka asyik dgan
dunianya masing-masing tiba-tiba dddooorrr.
Sebuah balon meletus, membuat reaksi tak wajar dari seorang Keito Okamoto.
“eh,
poconglompatlompatgara2tomcat” ternyata seorang Keito latah saudara2. Silahkan
bayangkan sendiri bagaimana ekspresi Keito ketika latah. Dengan wajah kaget + bibir manyun, Keito melengkapi
latahnya dgan gerakan super duper aneh. Alhasil semua yg ada di situ (minus
keito) tertawa terbahak2. Bahkan tikus yg sedang bersembunyi di kolong meja ikut
menertawakan Keito.
“hmpt… sejak kapan kau latah?” Tanya Kei sambil menahan
tawannya.
“se… sebenarnya aku kayak gini kalo denger balon meletus”
jawab Keito yg wajahnya kini merah. Salah satu rahasia kecilnya terbongkar.
Ide jahil Hikaru keluar satu persatu balon meletus ‘dorrr door doorr’. Keito kembali dengan
aksi latahnya. Member HSJ yg lain
kembali terbahak-bahak.
“hhmmpt….hi…hikaru cukup kau meledakan semua balon disini”
Hikaru menghentikan aksinya.
“cepat hubungi chii, bilang pulangnya beli balon juga”
perintah kei.
Waktu pun terus berlalu member HSJ yg masih sibuk menghias
ruangan. Chii dan Ryu yg baru sampai bergegas membantu member yg lain.
“akhirnya selesai juga” yuya merebahkan tubuhnya ke sofa
empuk berwarna merah.
“chii kue-nya mana??” Tanya keito. Dari tadi memang tak ada
tanda2 keberadaan sebuah kue.
“aku lupa membelinya” ucap chii tak berdosa.
“knapa sampai lupa??!!” Tanya Yuto geram, bukankah ini
masalah besar. Yamada kan selalu ngambek kalo kue ulang tahunnya tanpa
stroberi.
“habisnya aku terlalu rindu sama ryu-chan, tadi aku ngobrol
banyak ama dia jadi lupa deh” chii memberikan senyuman tupainya. Ia benar-benar
tak merasa bersalah.
“CHINEENN!!” sekali lagi chii hanya memberikan senyum
tupainya.
Akhirnya Chinen dan Ryu terpaksa ke toko kue. Sedangkan
member yg lain terus memantau keadaan Yamada Memastikan ia belum sampai di
tempat. Beberapa menit kemudian Chii dan
Ryu kembali.
“ayo, cepet kuenya keluarin yama-chan keburu dateng” Yuto
segera merebut kotak kue di tangan Ryu.
“lho kok gk da stroberinya” ucap Yuto kaget.
“EEEHHHH??!!”
“gawat bentar lagi yama-chan nyampe” daiki panik.
Kali ini Keito dan Yuya di perintahkan membeli kue yg baru.
Hika segera menutup pintu dan menguncinya. Tak lupa ia menutup tirai dan
menulis ‘rumah di jual’ di depan pintu. Supaya Yamada gk nekat masuk. Ryutaro
dan Chinen duduk di sofa ruang tamu, yg lain berdiri mengelilingi mereka.
“chinen, knapa gk ada stroberi di kue Yama-chan?? Kau lupa
lagi??” Yabu mulai mengintrograsi.
“gk kok Yabu-kun waktu aku beli itu kue jelas-jelas ada
beberapa buah stroberi di atasnya” kata chinen yakin.
“apa kau yakin??” Tanya Daiki. Chinen hanya manggut-manggut.
“ryu, tadi kau yg nganter chii beli kue kan? Apa bener si
chii gk lupa?” Tanya Daiki ragu-ragu.
“tadi aku nungguin Chii di luar toko kue, jdi aku gk tauk
apa. Member yg lain terlihat berpikirkeras. Hikaru memandangi Ryu curiga.
“kau memakanya ya??” wajah Ryu memucat.
“gak kok” elak ryu.
“lalu ini apa??” Hika mencolek sisa krim di bibir Ryu.
“baiklah aku mengakuinya, aku memang memakannya. Sewaktu chii
tertidur di taksi tadi aku diam-diam memakanya.” Ryutaro tersenyum lebar
berharap kawan-kawannya bisa memaafkannya. Tapi ia tak berhasil 6 jitakan
mendarat di kepalanya dgan keras.
Tingtongtingtong bell rumah berbunyi. Member HSJ ketakutan,
gimana kalo itu Yamada?. Keito dan Yuya kan belum pulang. Tingtongtingtong bell kembali berbunyi.
“woi buka!! ini kami!! Yuya!! Keito!!” mereka bernafas lega.
Untung Yamada belum datang. Yuto bergegas membukakan pintu. Yuya dan Keito
memasuki rumah dgan lesu.
“minna, kue ulang tahun Yama-chan kali ini tanpa stroberi”
Keito membuka kotak kue yg di bawanya. Hanya ada sebuah kue ulang tahun dengan
Krim berwarna merah dengan bintik-bintik berwarna coklat dan coklat berbentuk
daun di atasnya. Tak lupa tulisan selamat ulang tahun di atasnya.
“kami muter-muter toko kue gk nemu yg pke stroberi, pda
kehabisan stroberi” kata Yuya.
“kami akhirnya memaksa mereka buatin kue mirip stroberi”
tambah Keito.
“oh macem tu” tanpa disadari Yamada sudah bergabung dengan
mereka.
“walopun gk pke stroberi aku menyukainya kok, arigatou.”
Yamada memeluk satu persatu sahabatny.
“beneran nih gk papa?” chinen masih belum yakin. Yamada mengangguk.
“gk papa chinen, tauk gk aku dikasih kado apa sama ayah
ibuku??” yg lain menggeleng.
“aku di kasih kebun stroberi! Mulai sekarang kalo pengen
stroberi aku bisa metik ndiri tadi nee-chan juga bikini cake stroberi buat aku.
Enak banget tauk, di rumahku lagi banyak makanan yg di bikin dari stroberi”
kata Yamada panjang lebar, senyuman manis menghias wajahnya. Hari ini ia
benar-benar senang. Membayangkan ia bisa memetik stroberi sendiri di kebunnya
tiap hari. Member HSJ yg lain hanya mengangguk-angguk mengerti.
“baiklah ayo mulai pestanya!!” seru kei semangat.
“eits, tunggu dulu sebelum pesta kita hokum Ryu-chan dulu, kita
kotori wajahnya pke kue ini” hika mulai melepoti wajah tampan Ryutaro dgan krim
dari kue yg stroberinya Ryu makan. Member yg lain ikut-ikutan, wjah Ryutaro
sudah di kotori krim berwarna putih.
“yg ulang tahun kan yama-chan, bukan aku!!” Ryutaro berlari
menghindari kejaran.
Hari itu mereka bersuka cita merayakan ulang tahun seorang
Yamada Ryosuke. Semoga di ulang tahunnya yg ke-19 ini ia semakin dewasa. Dan
selalu menyayangi kawan-kawanny.
~Selesai~
Macem mana? Macem mana? Bagus tak??
:D
ini ada bonus pict lagi dari saya
0 komentar:
Posting Komentar