ghee na chan. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

L.O.V.E Stupid (ff)



Tittle: L.O.V.E Stupid part 1
Author: ghee na chan
Cast:
·         Ryutaro Morimoto
·         Yuto Nakajima
·         Kanon Fukuda
·         Jiyoung Kang
Genre: general, friendship, romance
Ranting: T         
Libur musim panas telah tiba Ryutaro, Yuto, Kanon, dan Jiyoung dipaksa berlibur bersama di villa pribadi milik keluarga mereka. Mau tak mau mereka akhirnya berlibur bersama. Keluarga Nakajima, Morimoto, dan Fukuda memang bersahabat sejak lama. Mereka ingin anak2nya juga bisa bersahabat dgan baik. Tanpa disadari perasaan cinta diantara mereka tumbuh.

Jiyoung meleletakan baju2nya di lemari selama 2 minggu ke depan ia akan tinggal disini. Sebuah villa dekat pantai untuk menghabiskan liburan musim panasnya. Untuk menghilangkan penat karna tugas yg menumpuk dan juga karna dia. Ia meraih dompet yg sedari tadi tergeletak di meja.
“2 minggu ke depan aku akan selalu  dekat denganmu dan sebelum liburan ini berakhir aku akan mengungkapkan perasaan ini padamu” jiyoung tersenyum puas memandangi foto pria jakung yg ada di dompetnya.
“eonnii” kepala kanon menyembul dari balik pintu.
“ke pantai yukkk” pintanya.
“oke…. Aku bawa yujiro juga yah”.
Dua gadis ini lalu pergi menuju pantai, bersama anjing kesayangan jiyoung, yujiro. Kanon memang sudah di anggap adik sendiri oleh Jiyoung. Semenjak kedua orang tuanya sering bertengkar, Kanon jauh2 datang ke korea untuk menghiburnya. Ibu kanon adalah adik dari ayah Jiyoung. Hingga 4tahun yg lalu jiyoung memutuskan tinggal di jepang bersama bibinya. kedua orangtuanya bercerai, ibunya meninggalkanya entah kemana. Sedangkan ayahnya sibuk dgan perusahaannya.


Mobil mewah berwarna hitam metalik berhenti di depan villa. 2 pria tampan keluar dari mobil. Tampak beberapa pelayan sibuk membawa barang bawaan mereka. Mereka memasuki villa yg bergaya eropa itu. 
“wah ternyata keren juga ya villanya” ucap yuto kagum.
“kau pertama kali kesini ya sih, di sini lengkap bget tauk di dalem ada kolam renang, pemandian air panas, kebun, dan juga padang bunga.” Terang ryu
“ryu aku pengen berjemur dipantai nih”
“oke habis ini kita ke pantai, ganti baju dulu yah”

Sementara itu, Kanon dan Jiyoung sedang menikmati sepoi2 angin pantai. Mereka berlari kesana kemari sesekali mereka mencipratkan air satu sama lain.
“kanon, stop pliss oke aku kalah” jiyoung menyerah ia tak mau pulang ke villa basah kuyup.
“yayy!! Aku menang eonnii harus bantu aku berkebun” kanon kembali berlarian mengekspresikan rasa bahagiannya.
“kanon kau lihat yujiro tak” kanon menggeleng, mata Jiyoung menyapu sekitar dan ia menemukan yujiro hampir tenggelam.
“yujiro!!” teriak Jiyoung kakinya berlari hendak menyelamatkannya.
“eonii paboo, kau tak bisa berenang, biar aku yg ke sana” kanon sudah berenang jauh mendekati yujiro. Setelah menyelamatkan yujiro ia hendak kembali kepantai. Tapi ia tak bisa melawan arus ombak alhasil ia semakin terseret kelaut.
“tolong!! Tolong!!” jiyoung berteriak mencari pertolongan. Pantai benar2 sepi, tak ada lagi orang.
“tolongg! “ jiyoung tak bosan2 mencari pertolongan. Ia tak mau kanon dan yujiro mati tenggelam.
Tak lama kemudian Ryu dan Yuto datang. Deg jiyoung sedikit kaget melihat siapa yg datang.
“nakajima-kun, morimoto-kun, tolong selamatkan kanon dia tenggelam” yuto berlari cepat menuju laut dan berenang menyelamatkan kanon dan yujiro.
*****
Hari sudah malam yuto, ryu, kanon juga jiyoung berkumpul untuk makan malam. Tapi ternyata meja makan masih kosong. Sejak sore tadi memang tak ada pelayan yg terlihat di villa.
“aku laparr…” keluh ryu.
“kami juga” ucap yg lainya kompak.
Tringtringtring telefon rumah berbunyi, Kanon berlari kecil dan mengangkatnya. Tak lama kemudian ia kembali dgan wajah lesu.
“doushita??” Tanya jiyoung khawatir.
“tou-chan bilang kita harus hidup mandiri 2 minggu kedepan, semua pelayan di tarik dari sini sejak sore tadi” jelas kanon panjang lebar.
“jadi yg nyuci baju, nyapu, ngepel kita lakuin sendiri??” kata yuto panic. Kanon mengangguk, semua yg di tanyakan yuto memang benar.
“tou-chan juga bilang jika kita bisa melewati 2 minggu ini dgan baik kita bakal di kasih hadiah, kalo gk bsa ngelewatinnya dgan baik kita akan dihukum”
“yosh minna mulai sekarng kita harus hidup mandiri, fighting” seru ryu penuh semangat.
“fightinggg!!” keempat remaja ini mengepalkan tangannya kemudian mengangkatny ke udara.
Mereka memutuskan pesta barbeque untuk malam ini. Persediaan daging dan sayur di kulkas memang cukup banyak. Yuto dan Ryu bertugas menyiapkan tempat untuk pesta, sedangkan Kanon dan Jiyoung bertugas memasak. Mereka mulai membakar daging sapi dan sayur.
“masih lama kah?? Pegopayo” keluh Yuto.
Gukgukguk “ah yujiro mau main bersamaku??”
“Yu-chan aku punya mainan bagus ayo cepat sini” panggil ryu.
“Yujiro ayo kesana” Yuto dan Yujiro berlari kecil menuju kebun.
Cetarrcetarrr “ah kembang api” Kanon dan Jiyoung sejenak meninggalkan aktivitasnya menyaksikan warna warni di langit. Kurang lebih 3menit kembang api warna warni menghias langit. Ryu dan Yuto kembali ke tepi kolam renang. Menagih jatah makan malam mereka tentunya.
“bagaimana?? Sudah matang belum” cacing-cacing di perut Ryu sepertinya sudah berbunyi.
“udah dong, ambil ndiri tapi buat kamu gk boleh ambil banyak2” ucap Kanon. Ryu tak ambil pusing dgan kata2 kanon tadi, ia segera mengambil jatah makannya dan memakanya dengan lahap.
“kyaa yujiro knapa kamu kotor banget kayak gini, bulu kamu kok jadi item gini” anjing yg sedari tadi diajak bicara hanya diam memberikan tatapan puppy-nya yg membuat siapapun gemas.
“tadi aku membawanya kedalam kebun, bulu dia item kyaknya gara2 asap kembang api tadi” ujar Yuto, yg ikut duduk di samping Jiyoung. Gadis disampingnya mengangguk tanda mengerti. Wajah Jiyoung memerah, sesekali ia mencuri pandang pada Yuto yg sedari tadi asyik mengunyah barbequenya.
“ne Jiyoung, kau tahu manusia itu bisa jatuh cinta?” Jiyoung mengangguk.
“psstt sepertinya aku menyukai Kanon” wajah Jiyoung memucat.
“ntah knapa setelah menyelamatkannya tadi siang, aku merasa ditakdirkan melindunginya. Apalagi saat aku memberi nafas buatan untuknya, rasanya….” Curhatan Yuto terhenti.
“kau kenapa??” Yuto mengangkat wajah Jiyoung yg sedari tadi tertunduk.
“matamu memerah, berair, kau menangis??”
“aku hanya rindu ayah ibuku, hari ini harusnya ulang tahun pernikahan mereka” jawab Jiyoung asal, Yuto sepertinya cukup percaya.
“aku ke kamar dulu yah, aku ingin menelfon ayah”
Yuto bodoh, benar-benar bodoh. Knapa bicara hal seperti itu di depan gadis yg begitu mengagguminya.
Tbc

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar