ghee na chan. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Please stop bully him !! PART 2 (korean ff)



Title : Please stop bully him !! PART 2
Cast: gongchan B1A4, baro B1A4, (oc) shin yeon ah
Genre: romance (maybe). General
NOTE: di pikku fanficny, tokoh cwenya emang jiyeon tapi di sini tokoh cweny shin yeon ah bner2 original cast bkinan saya, jadi saya cma pinjem ftonya jiyeon. Kalo mo nganggep tkoh cwe di sini jiyeon jga gk pa2 ^^V
DISCLAIMER: semua cast milik keluarganya masing2 kecuali si yeon ah dy bner2 tokoh khayalan saya!!
Pov : shin yeon ah
Ku hempaskan tubuhku di kasur empuk-ku yg bergambar Pikachu. Aku benar2 lelah, aku benar2 heran knapa gongchan tak melawan baro sama sekali, dya pria bukan??. Ah aku benar2 tak mengerti apa yg di pikirannya. Mataku menyapu setiap sudut kamarku. Kini mataku tertuju pada deretan album foto di lemari bukuku. Aku lalu mengambilnya, kemudian membukanya satu per satu. Ada banyak ftoku bersama Baro & Yeon jin. Kalian pasti bingung knapa namaku dan yeon jin mirip? Ya Yeon jin dan aku adalah saudara kembar dia lahir 10 menit setelah aku. Dia adikku yg baik, dia pacar Baro. Ketika mereka berkencan, yeon jin selalu mengajakku dan membawa satu orang pria lagi supaya aku nggak iri melihat mereka berdua. Ia memang adik yg begitu pengertian, tapi dari puluhan pria yg dia kenalkan padaku tak ada yg menarik hatiku. Aku tak begitu mementingkan cinta, aku lebih senang belajar di rumah dan membantu kim seongsanim ataupun membantu appa di rumah sakit miliknya. Tapi appa selalu melarangku kesana, berbeda dengan adik kembarku ia lebih senang bermain dgan teman-nya, kami memang berbeda hanya wajah kami yg sama persis. Tapi Yeon Jin sudah pergi, dia meninggal 2 bulan yg lalu. Ia di tusuk orang jahat ketika pulang les. Saat itu aku sedang sakit, aku tak bisa menemaninya, biasanya kami pulang bersama. Perlahan air mataku mulai menetes, dia adik yg benar-benar baik, semua orang menyukainya, tapi ia sudah pergi.
Malam pun tiba aku sedang berbelanja titipan eomma-ku untuk stok di rumah. Setelah selesai aku bergegas pulang ke rumah. Tapi langkahku terhenti ketika mataku menangkap sosok baro dan kawan2ny + gongchan. Apa yg akan mereka lakukan??. Aku lalu mengikuti mereka. Udara semakin dingin, salju turun dgan lebatnya, Kurapatkan syal cream dan sweater miliku. Aku terus mengikuti mereka. Tapi sekarang aku kehilangan jejak mereka. Ah dasar bodoh, aku harus menemukan mereka.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Ah itu mereka tapi mana gongchan??” tanyaku dalam hati ketika melihat mereka keluar dari sebuah pekarangan “pasti mereka meninggalkanya di dalam pekarangan” aku segera berlari memasuki pekarangan itu tumpukan salju yg tebal dan kurangnya pencahayaan membuatku kesulitan. Ku pakai senter yg tak sengaja ku bawa untuk menerangi jalanku. Ku rasa aku menginjak sesuatu, ku terangi dgn senter. Sebuah jaket bukankah ini jatet yg di pakai gongchan tadi?. Tak jauh dari tepatku menemukan jaket tadi aku menemukanya ia tergletak tak sadarkan diri. Tubuhnya lebam penuh luka, salju tipis menyelimuti dirinya membuat suhu tubuhnya sedingin es. Denyut nadinya masih bergerak, tapi lama2 ia bisa mati kedinginan disini. Kutelpon ambulan, dan ku dekap tubuhnya erat berharap, suhu tubuhku bisa menghangatkanya. “kau benar2 bodoh kenapa diam saja di perlakukan seperti ini!” gerutuku kesal. Tak ada respon darinya matanya masih tertutup rapat. “kau ini pria kan?! Knapa kau sperti ini!” Kupandangi wajahnya dgan seksama berharap ia memberi respon tapi hasilnya tetap sama. Hanya sekarang aku merasa ada perasaan yg tak pernah kurasakan di hatiku, wajahku memerah. Kembali ku dekap tubuhnya erat, perasaan ini semakin menjadi-jadi “yeon jin!! Apa yg terjadi padaku!! Apa kau merasakan perasaan seperti ini pada baro?!” teriakku dalam hati. Tak lama kemudian ambulan datang.
tbc

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar