ghee na chan. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Find A New Love (Fanfic)

holla...... ^o^
i back with my new fanfic
yeah now i busy with my studies, i can't speent my time just for writing fanfic.
hahaha XD maap yah kalo bahasa inggrisku salah, masih belajar. kata pak guru ganteng +  mirip keito di tempat kursusku kalo mau jago bahasa inggris jangan takut salah dan sering mencoba.
yah fanficku kali ini adalah sekuel dari Because We Are Family 
temen-temen yg pada baca pada protes endingnya katanya masih nggantung. saya akhirnya memutuskan membuat lanjutannya *yg gk suka sama pairingnya gomen ya ^/\^ *. dan inilah hasilnya.......

dozou...

 
Title: Find A New Love (sekuel of Because we are family)
Author: Ghee Na Chan
Cast:
  • Okamoto Keito
  • Okamoto Anri
  • Yuto Nakajima
  • Maeda Yuuka
Genre: romance
Ranting: PG 15
Summary: keito dan anri memutuskan menyudahi cinta terlarang mereka kini saatnya mereka menemukan cinta baru. Keito merekomendasikan Yuto menjadi pacar baru adiknya. Sedangkan Anri memilih Yuuka, gadis manis dan pintar di sekolahnya. Apakah rencana mereka berjalan baik?? Apakah Anri dan Keito mampu menghapus kisah masa lalu mereka??


Anri menutup buku tulis Matematika miliknya. Kemudian ia merapikan peralatan tulisnya kedalam kotak pensil warna kuning miliikny. Lalu bergegas keluar dari kelas.
“Yo, anri-chan” Yuuka ternyata sedari tadi menunggunya diluar kelas.
“kupikir kau menungguku digerbang sekolah” ucap Anri, sambil membetulkan bando putihnya.
“Ah,, aku terlalu gugup jika harus menunggumu digerbang bersama Nii-chan.mu” Yuuka tersenyum malu, pipinya bersemu merah. Anri merasa panas, namun ia segera membuang perasaan itu jauh-jauh. Bukankah ia yg memilih Yuuka dan menjadikannya calon kekasih kakak tirinya itu. Pipi Yuuka masih bersemu merah, pikirannya jauh melayang entah kemana. Namun Anri tahu persis, gadis cantik 17th ini sedang sibuk berangan-angan tentang kakaknya. Apalagi sebentar lagi mereka akan pergi bersama, hitung-hitung pendekatan.
“ayok nii-chan sudah lama menunggu” Anri menarik tangan Yuuka dan segera membawanya bertemu dengan kakaknya.


              Keito sibuk memainkan ponselnya disampingnya Yuto sibuk bersenandung mengikuti irama music yg terdengar lewat earphone merahnya. Sesekali beberapa siswi Sakura Gakuen menatap mereka dengan penuh Tanya “Siapa mereka??” beberapa gadis juga menatap mereka dengan rasa kagum. Penampakan 2 sosok pria di sekeliling Sakura Gakuen memang cukup langka. Ya, Sakura Gakuen adalah sekolah khusus wanita. Jadi melihat cowok keren di sekitar sekolah adalah kebahagiaan sendiri bagi mereka.
“Yo!! Sudah lama menunggu???” Tanya Anri.
“ya lumayanlah” Jawab Keito pendek.
“oke, kali ini kita ke Amusement park. Kebetulan Yukarin punya 4 tiket gratisan buat kita” terang Anri.
“ehh??! Jadi dapet gratisan dari Yuuka-chan yah, sankyuu ne” seru Yuto, ia lalu secara reflek memeluk gadis manis itu.
“ehheem” dehaman Keito menyadarkan Yuto.
“ahh, sorry sorry Yuka-chan punyamu yah” Yuto langsung mendorong tubuh Yuka kedepan tubuh Keito.
“masih dalam proses, liat tuh adekku manyun gara-gara tingkahmu. Ikouu keburu sore nih” Ke 4 remaja itu lalu berjalan beriringan menuju stasiun.
“Anri-chan, udah jangan manyun dong nanti di Amusement park ku kasih boneka gede deh” Yuto mencoba merayu Anri.

******
Ke-4 remaja itu akhirnya sampai di tempat tujuan. Sebuah senyuman bahagia terpancar di wajah mereka. wahana permainan sudah menanti mereka. ramainya hiruk pikuk pengunjung tak memudarkan semangat mereka untuk bermain, sejenak melupakan tugas sekolah ataupun kuliah yg menumpuk.
“ahh kita ganti baju dulu yah, kyaknya kurang puas main pke seragam gini” Anri dan Yuka pamit ke toilet.
“ahh cewek ribet yak” gerutu Yuto. ia memilih duduk menikmati pemandangan sekitar sambil menunggu 2 tuan putri itu selesai. Keito lalu ikut-ikutan duduk di samping kawannya itu.
“sabar, salah kita juga kan harusnya mainnya besok minggu aja sekalian”
“hahaha bener seandainya besok gk ada tugas kampus”
“kau kan bisa main ke rumahku kapan aja. Mmm…. Yuto apa kau beneran suka sama adekku??” Tanya Keito menyelidik. Ia hanya ingin memastikan temannya ini tak akan mengecewakannya.
“aku menyukai Anri-chan kok, dia manis. Hari ini aku akan mengutarakan perasaanku. Dan kupastikan dia akan menerimaku.” Jawab Yuto tegas.
“dan aku akan membuatnya segera menghapus namamu dalam kamus cintanya” ledek Yuto. ya, Yuto sudah mengetahui semua kebenarannya. Namun ia tak keberatan, toh mereka berdua lagi berusaha menghapus rasa diantara mereka. yang ada hanya ada rasa sayang seorang kakak ke adiknya. Dan Yuto yakin bisa membuat Anri jatuh hati padanya.
“kami sudah siap!!” Anri dan Yuka sudah kembali dengan penampilan baru. Yuka memilih atasan polkadot birunya dipadukan dengan shortskirt putih kesayanganya. Sedangkan Anri mengenakan Minidress renda putih berlengan panjang, dengan whitepants miliknya.
“waahh,, Anri-chan kau manis sekali” seru Yuto kagum pipi Anri bersemu merah.
Keito berjalan mendekati Yuka kemudian berbisik “kau tak kalah manis dari adikku” seperti kebanyakan gadis yg mendapat pujian dari sang pujaan pipi Yuka juga bersemu merah.
“sebelum seneng-seneng ambil foto dulu yukk” Anri mengeluarkan ponsel dari tasnya. Mereka lalu mengambil posisi.
“siap yah” Anri mulai mengaba-aba.
“3… 2… 1… cheese” cekrekk
“ok kita kemana dulu??” Tanya Keito.
“aku mau naik bianglala” pinta Yuka.
“ahh masuk rumah hantu dulu” seru Yuto.
“hahaha, gk usah bingung tiap wahana yg kita temuin langsung naik aja, ikou!!” mereka pun mulai menjelajahi semua wahana yg ada.
***
“kita ke rumah hantu yah” seru Yuto penuh semangat. Ia lalu mulai memasuki rumah hantu di ikuti Anri Keito dan juga Yuka. Sebelum benar-benar memasuki rumah hantu Yuka menarik lengan Keito.
“Keito-kun, ak… aku takut” Tubuh Yuka bergetar hebat wajahnya memerah. Dia punya kenangan buruk tentang rumah hantu. Kenangan 11 tahun silam yang membuatnya sampai kini trauma memasuki rumah hantu.
“tenang Yuka-chan, pegang tanganku erat. Aku akan menjagamu” sedikit keberanian muncul pada diri Yuka. Ia membulatkan tekadnya memasuki rumah yg menurutnya benar-benar laknat itu. Sepasang kaki milik Keito dan Yuka akhirnya memasuki rumah itu. Suasana mistis mulai terasa bulu kuduk keduanya mulai berdiri.
“kyaaa . . . . !!” teriak keduanya ketika sadako muncul didepan mereka. Keito menarik tangan Yuka dan segera membawanya keluar.
“kyaa . . . !!” lagi-lagi kejutan menanti mereka kaki Yuka mendadak lemas. Otaknya kembali memutar memori 11th silam. Yuka kecil yg sedang bermain ke taman hiburan bersama ayah ibunya tiba-tiba berpisah dengan mereka. Yuka pun berjalan kesana kemari, mencari ayah ibunya. Kemudian tanpa sengaja ia memasuki rumah hantu. Alhasil Yuka kecil histeris tak tahu apa yg mesti ia lakukan. Ia hanya bisa menangis sambil memanggil ibu ayahnya.
“Yuka naik kepunggungku” Yuka menangis di gendongan Keito.  Sekuat tenaga Keito berusaha membawa Yuka keluar.
Sementara diluar Anri dan Yuto kebingungan Keito dan Yuka tak juga muncul.
“jangan-jangan mereka kabur nih, Keito kan penakut”
“walaupun nii-chanku penakut tapi dia bukan pengecut” protes Anri tak terima.
“hahaha,,, iya iya”
Yuto dan Anri lalu memilih untuk duduk di bangku dekat pintu keluar.
“ahh itu mereka!! tapi Yukarin kenapa??” Anri dan Yuto lalu berlari kecil mendekati mereka.
“kalian duduk disini aku beli minum dulu”
“aku ikut”
Kini tinggal Keito dan Yuka yg tersisa. Tubuh Yuka masih bergetar hebat, ia memeluk lengan kekar Keito. Keito masih mencoba menenangkanya.
“gomen, harusnya aku tak memaksamu tadi” Yuka menggeleng cepat.
“arigatou, sudah melindungiku tadi” cup Keito mengecup lembut bibir Yuka. Kedua mata Yuka membulat pipinya bersemu merah. Tak ada perlawanan atau balasan dari gadis ini, ia masih terdiam tak tahu apa yg harus ia lakukan. Tak lama kemudian keito melepaskan ciumannya.
“aku akan selalu melindungi gadis yg kusuka, dan itu kau Yuka-chan” cup Keito mengecup kembali bibir manis gadis cantik ini. Kali ini Yuka membalasnya dengan lembut. Keduanya pun terbuai oleh ciuman itu tak perduli orang-orang di sekitar yg memergoki mereka.
Tess…. Tak terasa pipi Anri basah oleh airmatanya. Pemandangan dan benar-benar romantis ini mengiris hatinya. Hatinya mungkin bisa menerima kakaknya mempunyai seseorang yg menggantikan posisinya. Namun ia belum siap melihat adegan seperti ini. Melihat kakaknya mencium gadis lain tepat didepan matanya membuat hatinya benar-benar teriris.
“ikou….” Tak terasa Yuto sudah berada di belakangnya bukankah dia ijin ketoilet tadi. Tangannya menggenggam jemari Anri dan membawanya menjauh.
“hapus dulu air matamu, duduk disini aku akan segera kembali” Yuto menyodorkan sapu tangan putih miliknya, kemudian pergi meninggalkan Anri sendirian.
***
Dddrrtt….. drrrrttt……
Ponsel hitam Keito bergetar, ia lalu segera membukanya.
Kau membuatnya menangis!! Besok pagi kau dapat tinju dariku!!! :p
Gomen minuman untuk yuukarin, ku kasih Anri-chan
Oh ya, doakan aku ya semoga rencanaku berhasil ^o^
Yuto
Keito sedikit terkikih membaca pesan singkat dari temannya itu.
“keito-kun, sms dari siapa??” tanya Yuka penasaran.
“ahh dari Yuto, dia nggak jadi bawain minum ke kamu. Sebagai gantinya Mau makan es krim??”
“es krim??! Mau!!! Ikou!!” Yuka menarik lengan Keito penuh semangat.
                                                                                                    ***             
Anri mengusap air mata yg sedari tadi jatuh dari pelupuk matanya. Sekuat tenaga ia mencoba menenangkan hatinya dan menerima kenyataan. Keito bukan miliknya lagi ada Yuuka yg sekarang mengisi hatinya. Ia menarik nafas panjang dan membuangnya pelan. Sejenak ia memandang hiruk pikuk sekelilingnya. Ada beberapa gadis yg sedang asyik mengobrol, sepasang kekasih yg sedang menikmati kencannya ada pula anak kecil yg merengek minta dibelikan es krim.
“ANRII-CHAN……” di tengah keramaian Yuto berlari kecil mendekatinya. Jemarinya sibuk menggenggam tali-tali puluhan balon pink di tangannya. Tak lupa seikat bunga mawar cantik juga di genggamnya. Sedangkan tangan kirinya menggendong boneka Hello Kitty raksasa. DEG jantung Anri berdetak lebih cepat.
“apa dia mau menembakku??” Tanyanya dalam hati.
“LIHAT INI!!” perlahan Yuto melepaskan balon-balon berbentuk hati itu. Perlahan gulungan kertas yg di ikat di balon terbuka. Sebuah tulisah besar yg isinya ‘Anri-chan, I love you. Please, be my girlfriend’ Wajah Anri memerah membaca tulisan tersebut. Apalagi kini Yuto sudah ada di depan matanya menagih jawaban darinya. Beberapa orang mulai bergerombol ikut menyaksikan.
“Anri-chan, kimi wa boku no suki. Tolong jadilah pacarku” seru Yuto sambil memberikan bunga mawar dan boneka ke Anri. Anri pun menerimanya dengan malu-malu. Ia semakin yakin bahwa pria bergisul di depannya benar-benar menyukainya, Ia bisa merasakannya. Walaupun Anri masih terbayang kisah masa lalunya, namun  ia juga merasakan hal yg sama
“aku . . .”
“aku juga menyukai Yuto-kun, aku mau jadi pacarmu” prokprokprok riuh tepuk tangan menyambut pasangan baru terlahir. Keduanya berpengangan tangan sambil tersenyum senang.
Tak jauh dari gerombolan Yuuka dan Keito sedang menikmati es krim mereka.
“Keito-kun lihat” Seru yuuka sambil menujuk balon yg sudah terbang tinggi ke angkasa.
"kita kesana yuk" Keito dan Yuka berlari kecil mendekati kerumunan orang-orang. Mereka lalu ikut bergabung  bertepuk tangan denganyg lainya.
"hahaha.... Yuto-kun romantis ya" ucap Yuuka.
"hari ini benar-benar hari yg indah ya" ucap Keito senang. Ia benar-benar bahagia hari ini semoga Yuto bisa menjaga adiknya dengan baik.
"HEY... KAMI PASANGAN SERASI KAN??" seru Yuto pada Keito dan Yuuka. Mereka lalu mengangguk setuju.
"TAPI KAMI JUGA GK KALAH SERASI" Seru Keito tak mau kalah. Mereka tersenyum bahagia, hari itu. Menemukan cinta baru?? bukankah itu sangat menyenangkan. Anri pun sudah mulai luluh pada keromantisan Yuto. Sedangkan Keito makin mencintai gadisnya. Yah, semoga itu awal yg baik untuk kehidupan cinta mereka.

~selesai~


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar