Judul : Rembulan Tenggelam di Wajahmu
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : Republika
Tebal : 429 halaman
Tahun
terbit : 2009
Ini
buku pertama Tere Liye yang ku baca. Dan dua jempol buat buku ini, tiap lembarnya bikin
ketagihan baca. Tak heran nama Tere Liye jadi penulis papan atas yang bukuknya
selalu ditunggu. Alur buku ini campuran, pembaca akan di ajak berpetualang
melompati masa lalu dan masa sekarang. Kadang membuat otak kita berpikir keras.
Berkisah
tentang Ray, Lelaki 60 tahun yang berada di ambang kematian. Ia diberi kesempatan untuk menemukan jawaban
atas 5 pertanyaan terbesar dalam hidupnya. Kenapa Harus panti asuhan itu?.
Dengan nama kecil Rehan, Ray dibesarkan dipanti asuhan. Panti Asuhan yang
dipimpin oleh seseorang yang berambisi naik haji. Pemilik panti sampai
menghalalkan segala cara demi tujuannya itu. Merasa muak Rehan mulai hidup tak
karuan. Seperti mencuri parsel kiriman lalu menjualnya. Sampai mencuri uang
panti lalu kabur dan hidup dijalanan.
Kita
akan diajak bertualang melewati fase-fase pertumbuhan Rehan. Segala pahit
manisnya kehidupan yang ia alami sampai sukses, menjadi salah satu kongsi
terbesar di Indonesia.
Inti
dari novel ini yang aku tangkap yaitu dalam hidup ini selalu ada sebab dan
akibat. Apa yang kita lakukan sekarang akan berakibat pada masa depan bahkan
orang lain. Hidup ini tersambungkan oleh benang-benang tak kasat mata yang
menghubungkan kita pada takdir dan kehidupan orang lain. Terkadang manusia
pasti merasa hidup ini tak adil. Tapi tak selalu hal yang tak menyenangkan itu
musibah. Ingat tuhan itu selalu memberikan yang terbaik pada umatnya. Mungkin
saja kegagalannya itu membuat manusia itu lebih berusaha lagi dan akhirnya ia
mencapai tujuannya. Tere Liye mengajak kita untuk menghargai hidup ini.
0 komentar:
Posting Komentar